copied from twitter @AremaFC

Taukah nawak-nawak sekalian bahwa sejarah panjang klub ini dimulai sejak tahun 1986. Sebelum terkenal dengan nama Arema, nama klub ini adalah Aremada, yakni gabungan dari klub lokal Malang Armada 86 dan Arema. Beberapa bulan kemudian, nama itu berganti menjadi Arema '86 yang dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi Galatama VIII. Namun upaya untuk mempertahankan Arema '86 mengalami banyak hambatan, masalah klasik, dana, membuat tim itu terseok-seok. Dari situlah, Alm. Acub Zainal dan putranya, Ir. Lucky Acub Zainal mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema '86. Setelah diambil alih, nama Arema '86 dirubah menjadi Arema dan ditetapkan pula tgl berdirinya pd tgl 11 Agustus. Dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol zodiak Leo (Singa) ditetapkan menjadi logo
Arema. Sejak itu, Sam Lucky dgn bantuan Sam Ovan Tobing mulai mempersiapkan sgl
sesuatunya untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub kebanggaan Malang.
Segala hal untuk kepentingan kompetisi Galatama pun mulai dipersiapkan sejak sebulan sebelum Arema resmi. Waktu itu Arema blm punya mess pemain, dan dgn bantuan Lanud Abd. Saleh mereka mau meminjamkan barak Paskhas TNI AU sbg mess pemain. "TNI AU punya andil yang besar kepada Arema." begitulah kata Sam Ovan Tobing. Bahkan mereka juga mau meminjamkan lapangannya untuk berlatih.

Waktu itu Arema merekrut sejumlah nama seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria),
Kusnadi (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra), dgn kiper Dony Latuperisa serta pelatih Sinyo Aliandoe. Sebagai klub yg baru di Galatama,Arema tlh mencuri perhatian publik. Bhkn Arema dpt ksmptn untuk ujicoba dg salah 1 klub Korsel. Klub itu adalah FC Hallelujah, juara Liga Korsel thn 1983. Yang kini tlh berubah nama jd
Ansan Hallelujah FC. Kesempatan emas dgn ujicoba di Std. Gajayana, meskipun laga perdana Arema tdk seperti yg diharapkan. Di Std. Gajayana, Arema mjd bulan-bulanan FC
Hallelujah, Arema kalah telak 5-0 dan tentunya itu adalah pelajaran yg mahal. Namun dgn usaha yg keras&dukungan dr publik Malang, Arema trs berbenah.Sehingga bisa menjadi klub yg disegani di era Galatama. Arema juga pernah punya 2 orang striker yg pernah menjadi top skor Galatama, nama mereka adalah legenda bagi Arema. Mereka adalah Mecky Tata, putra asli Papua, top skor Galatama IX musim 1988/1989 dengan raihan 18 golnya dan Singgih Pitono, top skor Galatama XI 1991/1992 (21 gol) dan top skor Galatama XII 1992/1993 (16 gol). Dan pada Galatama XII thn 1992/1993 itulah untuk pertama kalinya Arema berhasil menjadi juara Galatama.
Memang hmpr tiap tahunnya Arema sll dihuni pemain asli Papua, dan baru di musim inilah Arema tdk dihuni pemain asli Papua. Arema selalu punya hubungan yg erat dgn Papua. Apakah nawak2 tau bahwa ayahanda Sam Lucky adalah mantan Gubernur Papua?. Mayjen TNI (Pur.) Acub Zainal, pernah menjadi Gubernur Papua pd thn 1973-1975, beliau jg berjasa... dlm mengembangkan sepakbola di Papua. Tanpa beliaulah nama besar Arema takkan pernah ada. Karena beliaulah yg mengutus Sam Lucky u/ bikin klub sepakbola di Malang.